Senin, 09/02/2009 00:00 WIB
Palembang - Sriwijaya FC merebut posisi puncak klasemen Djarum Indonesia Super League setelah menang telak 4-0 atas Arema Malang, dalam pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu (8/2/2009).
Penyerang asal Kamerun, Claude Parfait Ngon A Djam, menjadi bintang lapangan sekaligus pahlawan kemenangan tuan rumah. Ia mencetak tiga dari empat gol yang dibuat "Laskar Wong Kito".
Ngon membuka skor di menit ke-22 melalui tendangan penalti. Sebelas menit kemudian ia menggandakan keunggulan Sriwijaya dengan menyodok bola ke dalam gawang Arema, memanfaatkan kesalahan fatal kiper M. Yasir yang tak lengket menangkap bola crossing Zah Rahan.
Di satu jam pertandingan Djam kembali membongkar jala "Singo Edan". Raihan hat-trick ini membuat dia menyamai perolehan gol top skorer sementara, Christian Gonzalez, dengan total 14 gol.
Lalu, tujuh menit menjelang bubaran, pemain pengganti Sulaiman Alamsyah Nasution menggenapkan kemenangan Sriwijaya FC menjadi 4-0.
Dengan hasil ini tim asuhan Rahmad Darmawan berhak naik ke tangga teratas di klasemen sementara. Dengan nilai 40 dari 20 partai, sang juara bertahan menggusur Persipura Jayapura (39), yang baru bertanding melawan Persib Bandung di hari Senin (9/2) petang. Adapun Arema masih berkutat di papan tengah dengan 26 poin dari 19 kali berlaga.
Wartawan boikot pertandingan
Sementara itu, menjelang pertandingan terjadi insiden antara wartawan dengan pihak panitia pertandingan. Puluhan orang pers dari media cetak dan elektronik melepas ID card liputan Sriwijaya FC, dan menggantungnya di pintu masuk tribun VIP.
Aksi boikot dilakukan karena kalangan wartawan merasa selalu dipersulit masuk ke tribun pers. Dalam menjalani tugasnya mereka harus berdesakan dengan ribuan penonton yang lain. Juga, para juru foto terbiasa adu mulut dulu dengan panitia sebelum diizinkan memotret di pinggir lapangan.
Seusai pertandingan, manajer Sriwijaya FC Baryadi dan koordinator keamanan Soni Poerwono, menjamin mulai pertandingan hari ini dan selanjutnya, para wartawan tidak akan kesulitan atau dipersulit saat meliput pertandingan SFC di markasnya itu.
Palembang - Sriwijaya FC merebut posisi puncak klasemen Djarum Indonesia Super League setelah menang telak 4-0 atas Arema Malang, dalam pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu (8/2/2009).
Penyerang asal Kamerun, Claude Parfait Ngon A Djam, menjadi bintang lapangan sekaligus pahlawan kemenangan tuan rumah. Ia mencetak tiga dari empat gol yang dibuat "Laskar Wong Kito".
Ngon membuka skor di menit ke-22 melalui tendangan penalti. Sebelas menit kemudian ia menggandakan keunggulan Sriwijaya dengan menyodok bola ke dalam gawang Arema, memanfaatkan kesalahan fatal kiper M. Yasir yang tak lengket menangkap bola crossing Zah Rahan.
Di satu jam pertandingan Djam kembali membongkar jala "Singo Edan". Raihan hat-trick ini membuat dia menyamai perolehan gol top skorer sementara, Christian Gonzalez, dengan total 14 gol.
Lalu, tujuh menit menjelang bubaran, pemain pengganti Sulaiman Alamsyah Nasution menggenapkan kemenangan Sriwijaya FC menjadi 4-0.
Dengan hasil ini tim asuhan Rahmad Darmawan berhak naik ke tangga teratas di klasemen sementara. Dengan nilai 40 dari 20 partai, sang juara bertahan menggusur Persipura Jayapura (39), yang baru bertanding melawan Persib Bandung di hari Senin (9/2) petang. Adapun Arema masih berkutat di papan tengah dengan 26 poin dari 19 kali berlaga.
Wartawan boikot pertandingan
Sementara itu, menjelang pertandingan terjadi insiden antara wartawan dengan pihak panitia pertandingan. Puluhan orang pers dari media cetak dan elektronik melepas ID card liputan Sriwijaya FC, dan menggantungnya di pintu masuk tribun VIP.
Aksi boikot dilakukan karena kalangan wartawan merasa selalu dipersulit masuk ke tribun pers. Dalam menjalani tugasnya mereka harus berdesakan dengan ribuan penonton yang lain. Juga, para juru foto terbiasa adu mulut dulu dengan panitia sebelum diizinkan memotret di pinggir lapangan.
Seusai pertandingan, manajer Sriwijaya FC Baryadi dan koordinator keamanan Soni Poerwono, menjamin mulai pertandingan hari ini dan selanjutnya, para wartawan tidak akan kesulitan atau dipersulit saat meliput pertandingan SFC di markasnya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar