Palembang, 15 April 2013 14:45
Blog sebagai media menuangkan ide dalam
bentuk tulisan, gambar atau video yang diposting dalam sebuah halaman
web umum. Sekarang dimanfaatkan oleh banyak orang, tidak terkecuali oleh
anak sekolah atau yang bergelut dalam dunia pendidikan.
Di zaman
modern seperti ini, dimana akses internet yang semakin mudah dan murah
membuat kegiatan ngeblog bisa dilakukan oleh guru ataupun siswa di
sekolah atau di luar jam sekolah. Mereka memanfaatkan akses internet
untuk berbagai keperluan termasuk mencari materi yang ada hubungannya
dengan pelajaran di sekolah.
Selain sisi positif, internet juga
memiliki sisi negatif yang harus diminimalisir oleh siswa sebagai
penggunanya, orang tua dan guru sebagai pengawasnya. Orang tua
mempunyai tanggung jawab untuk mengawasi aktivitas anaknya di lingkungan
rumah, dan guru mengawasi siswa di lingkungan sekolah.
Untuk itu dalam dunia pendidikan sejak
dari Sekolah Menengah Pertama, sekarang anak-anak sekolah sudah
diajarkan cara membuat blog dan setiap siswa diharuskan mempunyai blog,
walaupun sesuatu yang dipaksa biasanya tidak memberikan hasil yang
optimal. Mereka akan membuat blog dan menulis saat ditugaskan, pada saat
tugasnya sudah selesai mereka akan meninggalkannya.
Untuk itu guru dituntut untuk memberikan
motivasi kepada siswanya, bahwa membuat blog itu bukan hanya tugas
sesaat tetapi sebagai ladang untuk amal yang terus mengalir dengan cara
menulis sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.
Selain itu diberikan penyemangat bagi
siswa untuk ngeblog dengan cara menjelaskan bahwa ngeblog itu bisa
menghasilkan uang atau hadiah. Misalnya diajarkan bagaimana monetize
blog dengan menjadi publisher dengan menempatkan script iklan di blog
siswa yang bisa menghasilkan uang, selain itu mengajak siswa mengikuti
lomba blog yang sering diadakan oleh instansi atau perusahaan yang
memberikan hadiah dari gadget hingga uang tunai hingga puluhan juta. Nah
itu sebagai penyemangat untuk siswa atau mahasiswa untuk terus ngeblog
Bagi siswa dengan memiliki blog mereka
bisa mengeksplorasi minat dan bakat yang disukainya untuk bisa
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat buat orang lain dan banyak dicari
oleh pengguna internet di dunia maya. Misalnya siswa yang suka dengan
fotografi, hasil fotografinya diposting di blog dengan diisi tulisan
yang menjelaskan tentang foto tersebut. Begitu juga siswa yang senang
dengan dunia teknologi, mereka bebas menuangkan tulisannya di blog
tersebut yang isinya tentang teknologi, dan masih banyak contoh
lainnya.
Blog juga sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai sarana interaksi antara guru dan murid atau dosen dan mahasiswanya diantaranya :
Pertama, Guru atau dosen menulis
atau memposting hal-hal yang ada hubungannya dengan pendidikan atau
tutorial tentang suatu pelajaran atau mata kuliah, misalnya kita membuat
materi tentang pelajaran yang akan dibahas di kelas. Kemudian guru
menjelaskan materi tersebut kepada siswa di kelas. Karena waktu mengajar
yang terbatas maka apabila ada siswa yang belum jelas tentang materi
yang diberikan, maka guru menyarankan muridnya untuk melihat materi
tersebut di blog guru yang bersangkutan dengan memberikan link urlnya
atau nama blognya.
Kedua, Guru harus kreatif dengan
membuat soal online yang disimpan dan diterbitkan di blog guru
tersebut. Saya sudah mencoba dengan membuat soal online untuk siswa
saya. Dengan bantuan salah satu situs proprofs.com
saya membuat soal online dan dan menerbitkannya ke blog. Kemudia siswa
disuruh mengerjakan soal online tersebut. Nah dengan bantuan situs ini
kita bisa mengetahui kapan siswa mengerjakan soal tersebut, dimana, dan
nilainya berapa. Jadi guru tidak perlu repot repot mengoreksi nilainya.
Kemudian kita menyarankan siswa dengan disuruh mencantumkan nama dan
kelas atau identitas lainnya untuk membedakan dengan pengguna yang bukan
murid kita. Kelebihan yang lainnya adalah pada saat mengerjakan soal
online ini siswa juga bisa mencetak hasilnya berupa sertifikat yang bisa
dijadikan bukti untuk orang tuanya bahwa dia sudah mengerjakan tugas
atau bukti untuk gurunya.
Ketiga, Memanfaatkan kolom
komentar di blog untuk berinteraksi antara guru dan siswa. Dengan cara
menyuruh murid memberikan komentar pada postingan tentang materi
pendidikan atau soal online yang kita terbitkan. Dengan demikian kita
akan tahu permasalahan yang dihadapi oleh siswa kita. Dan sebagai sarana
atau forum tanya jawab antara guru dan siswa.
Keempat, Memanfaatkan jejaring
sosial seperti facebook dan twitter sebagai media promosi dan informasi
kepada murid kita tentang pembahasan materi, soal online atau informasi
seputar sekolah atau kampus dengan mengupdate status atau tweet yang
menyertakan link ke blog kita.
Dengan cara seperti ini kita sebagai
pendidik atau guru bisa berbagi ilmu tidak hanya untuk murid kita tetapi
juga untuk pembaca blog kita. Selain itu dengan cara ini blog kita
sebagai guru akan semakin ramai dikunjungi bayangkan saja kalau murid
yang kita didik sebanyak 300 orang, maka pengunjung blog kita tiap hari
bisa dikunjungi lebih dari 100 orang mungkin juga ribuan. Karena banyak
juga pengunjung yang mencari materi tentang pendidikan dari mesin
pencari seperti google. Oleh karena itu kita jangan sampai jadi guru
yang ketinggalan informasi dan gagap teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar